expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kami

Rainaldy Sebastian M.Fajar Atma Dinata Ersa Rahmawati Nur Illyyin DeviAnita Tamara MB
SELAMAT DATANG ho..ho..ho..
santa provided by bunnyhero labs

Senin, 28 Maret 2011

manusia digencet 20.000 ton udara

Hay..teman-teman..
Kalian tau gak ternyata manusia itu digencet 20.000 ton udara..?
Mau tau lebih lanjut…
Baca aja yang di bawah ini…

Percaya atau tidak,setiap saat di muka bumi ini manusia “tertekan” oleh puluhan ribu ton udara. Meski tak terlihat dan tak tercium, permukaan bumi dan seisinya tertekan oleh udara (atmosfir) yang besarnya mencapai jutaan ribu ton. Sebuah teori menyatakan, bahwa area seluas 1.000 cm persegi (sedikit lebih luas dari permukaan kaki manusia) saja sudah tertimpa tekanan udara (air pressure) sebesar satu ton. Hal ini berdasarkan perhitungan bahwa udara memiliki daya tekan sebesar satu kilogram per cm persegi. Secara garis besar,gas di dalam udara terisi oleh 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen,serta sejumlah gas-gas lain seperti argon, karbon diaoksida, kripton, xenon, hidrogen, helium, dan ozon.
Tekanan udara sendiri lahir sebagai akibat dari gaya tarik bumi (gravitasi) terhadap molekul-molekul udara di atmosfir. Temuan akan adanya tekanan udara ini sudah ada sejak abad ke-17. Ketika itu ditemukan fakta baru bahwa pada kenyataannya udara itu memiliki berat. Evangelista Torricelli, slah seorang ilmuan penemu tekanan udara mengatakan “manusia sepertinya tinggal di dasar samudera udara”.
Gravitasi bumi berfungsi menarik udara, dan gaya tarik ini menghasilkan apa yang disebutnya sebagai “tekanan udara” yang kemudian dikenal pula sebagai tekanan atmosfir. Tarikan gravitasi bumi dan himpitan massa udara inilah yang kemudian menghasilkan tekanan sebesar satu kilogram per cm persegi itu.
Bagi tubuh manusia yang luas permukaannya mencapai puluhan ribu cm persegi, tekanan udara sebesar satu cm persegi berarti memberikan tekanan terhadap tubuh manusia sebesar puluhan ribu ton pula.

Berasumsi bahwa tubuh manusia memiliki luas permukaan 20.000 cm persegi, berarti manusia tertekan oleh udara seberat 20.000 ton.
Hebatnya, manusia tidak pernah merasakan bahwa tubuhnya tengah tergencet tekanan yang setara dengan berat total 20.000 buah mobil sedan. Hal ini terjadi karena tubuh manusia memiliki “penangkal” berupa “tekanan udara tandingan” di dalam tubuh, yang besarnya setara dengan tekanan udara di permukaan bumi.

Sumber :www.angkasa-online.com
Oleh :Ersa Rahmawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar